09 Jan 2020
Kunjungan Kerja Menteri Riset dan Teknologi (BRIN) ke Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar
Rabu (8/01) lalu, Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D melakukan kunjungan kerja

Penggunaan jamu sudah terbukti secara turun menurun bahwa ramuan jamu memiliki manfaat baik untuk pengobatan suatu penyakit, perawatan kondisi kesehatan maupun perawatan kecantikan. Hal ini tentunya tidak lepas dari khasiat tanaman-tanaman obat yang digunakan sebagai campuran dalam ramuan tersebut. Kehebatan tanaman berkhasiat tersebut, kini hanya dibuktikan secara empiric, namun telah banyak ditelitidan terbukti manfaatnya secara ilmiah. Kemanjuran jamu baik untuk pengobatan maupun perawatan kesehatan dan kecantikan telah dialami oleh banyak pengguna jamu, diantranya adalah Dr. Martha Tilaar. Founderdan Chairwomwn dari Martha Tilaar Group.

Setelah melalui riset panjang dan khusus yang dilakukan oleh Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) dari Martha Tilaar Group, ramuan jamu yang digunakan oleh Dr. Martha Tilaar kini telah diproduksi dalam bentuk kaplet dengan nama kaplet Wulandari. Mengandung bahan-bahan alami, kaplet Wulandari bermanfaat untuk membantu memperlancar peredaran darah dan memelihara kesehatan rahim. Seperti produk-produk lainnyakeluaran dari PT. Martina Berto, Tbk, kaplet wulandari telah mendapatkan sertifilkasi halal dari MUI. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam kaplet wulandari antara lain : kecambah kedelai hitam, kunyit dan bawang putih. (Media Indonesia, 21 Juni 2014)