Aktivitas penelitian dan pengembangan di dalam Martha Tilaar Group melibatkan 46 orang karyawan pendukung, dan 34 orang lulusan pasca sarjana, para ilmuwan dan spesialis, termasuk ahli manajemen, ahli kulit, ahli farmakologi, ahli farmasi, ahli antropologi kesehatan, ahli etnobotani, dokter kesehatan, ahli kimia, ahli hortikultura, ahli bioteknologi, ahli biologi, insinyur teknologi pertanian, dan insinyur teknologi pengembangan kemasan.
Divisi Riset dan Pengembangan ini terdiri dari beberapa departemen, seperti Pengembangan Budidaya Tanaman, Riset Tanaman, Standardisasi Bahan Baku dan Bahan Kemasan, Pengembangan Kemasan & Registrasi produk, Formulasi serta Penelitian Produk dan Ekstrak. Tiap departemen mempunyai laboratorium dan dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang canggih.
Kami mempunyai kebijakan dalam menciptakan produk yang meliputi :
Menjamin kualitas, keamanan, serta manfaat produk
Didukung oleh data ilmiah untuk meningkatkan citra dari produk
Tidak melakukan pengujian pada hewan
Tidak menggunakan bahan tanaman langka dan yang berasal dari hewan.
Mengurangi sampah, pemakaian listrik,
Mengontrol aktivitas yang dapat menyebabkan polusi
Mempersingkat proses
Operasi secara umum, baik bagi karyawan dan konsumen,
Mengikuti hukum dan aturan pemerintah yang terkait
Kegiatan dalam proses kreasi dan inovasi meliputi:
Menjamin kesinambungan suplai bahan alami yang berkualitas tinggi melalui pengembangan kultivasi dan konsevarsi tanaman obat dan aromatik.
Penelitian dalam bahan keanekaragaman hayati termasuk tanaman aromatik dan obat Indonesia untuk kosmetik, jamu, dan suplemen kesehatan.
Standardisasi bahan baku, bahan kemas, produk jadi dan metode-metode pengujian
Kreasi dan pengembangan formula
Aktivitas pengembangan kemasan
Kolaborasi dengan beberapa universitas dan insititusi penelitian, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan memanfaatkan tanaman aromatik dan obat Indonesia secara optimal.
Menjamin keamanan dan manfaat, secara dermatologi dan/atau farmakologi
Mengadakan program secara kooperatif dengan mitra petani dalam rangka menjamin kesinambungan suplai dari bahan tanaman obat dan aromatik yang berkualitas.