Home ❯ Berita ❯ Ristek-MTIC Award Kembali Digelar Dengan Lingkup Green Science
Ristek-MTIC Award Kembali Digelar Dengan Lingkup Green Science
08 Mar 2012
Dari sisi konsumen, mereka
mengharapkan suatu produk yang memiliki efek segera sehingga industri
yang tidak bertanggung jawab akan mengeluarkan produk sub standar dengan
menggunakan bahan yang seharusnya dilarang.
Untuk menjembatani hal tersebut, Martha Tilaar Innovation Center (MTIC) bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi kembali menyelenggarakan kompetisi “RISTEK-MTIC AWARDâ€
untuk mendukung kegiatan riset para peneliti di Indonesia serta
meningkatkan kesadaran bagi masyarakat luas dalam pemanfaatan kekayaan
alam Indonesia khususnya di bidang kesehatan, obat-obatan dan
kecantikan. Hal itu dikemukakan oleh Martha Tilaar disaat audiensi ke
Menristek Gusti Muhammad Hatta pada 2 Maret 2012 di Ruang Rapatnya.
Ristek-MTIC Award adalah suatu
penghargaan yang diberikan oleh Martha Tilaar Innovation Center
bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi dalam upaya
memotivasi para peneliti agar dapat memadukan indigenous knowledge (pengetahuan leluhur), teknologi, sumber daya alam Indonesia dan consumer insight
dalam kegiatan penelitiannya dan meningkatkan kesadaran konsumen
dalam pemanfaatan kekayaan alam Indonesia khususnya di bidang kesehatan,
obat-obatan dan kecantikanâ€,ujar Martha Tilaar mengawali paparannya.
Dilaksanakan pertama kali pada tahun
2007 dan diikuti oleh: 66 peserta untuk kategori peneliti dan 482
peserta untuk kategori konsumen. Dilanjuti dengan “Seminar Intensif
Dalam Teknologi Kosmetika†pada tahun 2008 untuk membekali para peneliti
agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang tren-tren teknologi yang
lebih berorientasi pada komersialisasiâ€, lanjutnya.
Untuk tahun 2012, Ristek MTIC Award
akan bertajuk “Riset Bahan Alam Berbasis Konsep Ramah Lingkungan untuk
Kecantikan dan Kesehatanâ€, dengan tujuan meningkatkan kerjasama antara
pihak industri dengan akademi/institusi dan pemerintah, memperdalam
pengetahuan dan pemanfaatan akan kekayaan tanaman Indonesia, memberi
dukungan dan penghargaan kepada para peneliti Indonesia, serta
meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konsep ramah lingkungan
untuk pelestarian lingkunganâ€, jelas Ana S. Ranti Konsultan MTIC selaku
Panitia penyelenggara kompetisi.
Ruang Lingkup kompetisi kali ini mencakup penelitian yang menerapkan konsep ramah lingkungan (konsep “green scienceâ€) yang dapat meliputi: Green Resources: penggunaan bahan dasar alami Indonesia dengan kebijakan ramah lingkungan, Green Development: proses pengembangan yang ramah lingkungan, Green Process: proses produksi yang aman, efisien dan ramah lingkungan serta Green Output:
hasil atau produk yang ramah lingkungan dan aman. Sedangkan peserta
adalah para peneliti di bidang farmasi, kedokteran, biologi dan kimia,
serta bidang terkait lainnya juga para mahasiswa Pascasarjanaâ€, lanjut
Ana.
Pengalaman Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC)
dalam hal manufacturing , teknologi, consumer insight, dan branding,
diharapkan dapat lebih memperkaya kolaborasi dengan perguruan tinggi
atau lembaga-lembaga penelitian untuk menciptakan suatu inovasi yang
pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing dan memuaskan pelanggan
secara berkesinambungan.
Kita menyadari bahwa banyak penelitian
yang telah dilakukan oleh para peneliti baik di perguruan tinggi maupun
di institusi / lembaga penelitian tetapi mungkin belum sampai pada tahap
untuk dapat diimplementasikan dalam skala produksi sehingga belum
menghasilkan suatu produk yang dapat dirasakan atau digunakan oleh
masyarakat secara luas.
Cita-cita luhur Martha Tilaar untuk
senantiasa menghasilkan inovasi dan kreasi serta perbaikan yang
berkesinambungan dengan berlandaskan kearifan budaya dan pengetahuan
leluhur, bermodalkan keanekaragaman hayati Indonesia, serta dukungan
ilmu pengetahuan dan teknologi ini mendapat sambutan hangat dari Menteri
Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta.
Selaras dengan rangkaian kegiatan
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 17 yang direncanakan
berpuncak di Bandung pada tanggal 10 Agustus 2012, beliau setuju untuk
menyelenggarakan "Kompetisi RISTEK - MTIC AWARD ini, sebagai rangkaian
agenda Hakteknas 2012 dimana menurut beliau, “MTIC dapat di katakan
sebagai salah satu pahlawan inovasi dari pihak industriâ€, ujar
Mennegristek.